Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

BPPW Sumbar Tanggapi Rusaknya Fasilitas KotaKu di Kawasan Batang Arau

kondisi kapal pada cerita rakyat Sitinurbaya, sebelum hancur


Padang - Kawasan Batang Arau, yang diharapkan menjadi ikon wisata Kota Padang, kini menghadapi masalah serius akibat rusaknya fasilitas yang dibangun melalui program KotaKu. 


Balai Prasaran Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat telah menginvestasikan puluhan miliar rupiah untuk membangun kawasan ini, namun kurangnya perhatian dan perawatan dari Pemerintah Kota Padang menyebabkan kerusakan pada fasilitas yang telah dibangun.

Kondisi kapal yang hancur tanpa ada perhatian dan perawatan 


Kepala Satuan Kerja BPPW, Rocky Adam, menjelaskan bahwa fasilitas yang dibangun telah diserahterimakan kepada Pemerintah Kota Padang. 


"Kami telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Padang, namun untuk perawatan dan pemeliharaan, bukan lagi tanggung jawab BPPW," ujarnya.


Rocky Adam berharap agar Pemerintah Kota Padang segera menanggapi kerusakan fasilitas yang telah dibangun. "Kami berharap agar fasilitas yang rusak dapat segera diperbaiki, sehingga harapan kita untuk menjadikan Kota Padang ikon wisata, kota bersih dan indah dapat terwujud," tambahnya.