Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Pasar Modal dan Manfaatnya Bagi Investor, Pemerintah, Perusahaan

Pengertian Pasar Modal dan Manfaat Pasar Modal Bagi Investor, Pemerintah, Perusahaan - Pasar modal mempunyai peranan yang sangat besar bagi masyarakat, perusahaan maupun pemerintah. Memberikan manfaat dan peran besar bagi perekonomian suatu negara, dikatakan memiliki fungsi ekonomi yang menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak yang kelebihan dana (investor) dan yang memerlukan dana (issuer). Dengan adanya pasar modal aktivitas perekonomian dapat meningkat karena pasar modal merupakan alternative pendanaan bagi perusahaan-perusahaan untuk dapat meningkatkan pendapatan suatu perusahaan dan pada akhirnya memberikan kemakmuran bagi lapisan masyarakat luas.

A.  Pengertian Pasar Modal

Pasar modal adalah sarana yang mempertemukan antara pihak yang memiliki kelebihan dana (surplus fund ) dengan pihak yang kekurangan dana (defisit fund), dimana dana yang diperdagangkan dana jangka panjang.

Pasar modal merupakan pasar yang menyediakan sumber pembelanjaan dengan jangka waktu yang lebih panjang, yang di investasikan pada barang modal untuk menciptakan dan memperbanyak alat-alat produksi, yang pada akhirnya akan menciptakan pasar kerja dan meningkatkan kegiatan perekonomian yang sehat.

Memiliki peran yang cukup besar bagi perekonomian suatu negara pasar modal sendiri menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan keuangan. Diharapkan dengan hadirnya pasar modal aktivitas perekonomian akan semakin meningkat, sehingga dapat beroperasi dengan skala yang cukup besar yang akan meningkatkan pendapatan perusahaan itu sendiri dan kemakmuran masyarakat luas karena pasar modal menjadi salah satu alternatif pendanaan bagi perusahaan

B.  Manfaat Pasar Modal

Pasar modal adalah tempat bertemunya para pihak untuk melakukan investasi terhadap portofolio secara abstrak. Menurut Panji Anoraga dan Piji Pakarti, serta Komaruddin Ahmad ada beberapa manfaat pasar modal untuk berinvestasi, antara lain :

1.    Manfaat Bagi Investor

Bila selama ini para pemodal relatif terbatas menanamkan dananya di bank, seperti deposito dan instrumen simpanan lainnya. Dengan perkembangan pasar modal di Indonesia yang menerbitkan saham, ob ligasi dan sekuritas, jelas membuka kesempatan lebih mengoptimalkan perolehan dari dana yang di milikinya. Manfaat yang dapat diambil/ diperoleh bagi investor dalam berinvestasi di pasar modal, antara lain :

1) Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi, peningkatan tersebut tercermin pada meningkatnya harga yang menjadi kapital baru.

2) Sebagai pemegang saham, investor memperoleh deviden, sebagai pemegang obligasi investor memperoleh bunga tetap (bagi hasil) atau pendapatan yang lain yang mengambang.

3) Mempunyai hak suara dalam RUPS bagi pemegang saham, mempunyai hak suara dalam RUPO bila diadakan bagi pemegang saham.

4) Dapat dengan mudah mengambil instrumen investasi misalnya dari saham A ke saham B sehingga dapat meningkatkan keuntungan atau mengurangi risiko invetasi. 5) Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen untuk mengurangi resiko.

2. Manfaat BagiPemerintah

1) Mengurangi ketegangan sosial di kalangan masyarakat.

2) Dana yang diperoleh perusahaan yang go public digunakan memperluas jaringan usaha kondisi ini membuka kesempatan kerja.

3) Pendayagunaan secara optimal dana yang dimiliki oleh masyarakat oleh masyarakat untuk dimanfaatkan dalam mendorong pembangunan.

4) Keterbatasan pembiayaan pembangunan sector pemerintah dapat diperoleh dari masyarakat atau swasta sendiri.

3. Manfaat BagiPerusahaan dan Pelaku Usaha

1) Menyediakan sumber pendanaan atau pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha sekaligus memungkin alokasi sumber dana secara optimal.

2) Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus memungkinkan upaya diversifikasi.

3) Menyediakan indikator utama (leading indicator) bagi tren ekonomi negara.

4) Memungkinkan kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah.

5) Menciptakan lapangan kerja/profesi yang menarik.

6) Memiliki kesempatan mempunyai perusahaan yang sehat dengan prospek yang baik.

7) Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan resiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan, likuiditas, dan diversifikasi investasi.

8) Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha dan memberikan akses control sosial.

9) Mendorong pengelolaan perusahaan dengan iklim terbuka, pemanfaatan manajemen professional, dan penciptaan iklim berusaha yangs sehat.